Prediksi SDY — Dinamika internal Partai Golkar di Sumatera Utara memasuki babak baru. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar secara resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara. Penunjukan ini mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh H. Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck.
Keputusan strategis tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-132/DPP/GOLKAR/XII/2025. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji di Jakarta pada tanggal 14 Desember 2025.
Profil dan Tugas Plt Ketua Baru
Ahmad Doli Kurnia, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR RI dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, mendapat mandat untuk memimpin masa transisi di Sumatera Utara. Tugas utamanya adalah menggantikan Musa Rajekshah hingga diselenggarakannya Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua definitif.
Sebagai tokoh nasional di tubuh partai, Ahmad Doli Kurnia memikul tanggung jawab besar. Fokus kerjanya di Sumut akan mencakup tiga hal utama: menjaga stabilitas dan kelancaran operasional organisasi pasca pergantian kepemimpinan, memperkuat soliditas dan persatuan di antara seluruh kader, serta mempersiapkan pelaksanaan Musda yang akan datang.
Dampak dan Reaksi Internal
Keputusan penunjukan ini langsung memicu reaksi di dalam tubuh pengurus daerah. Tidak lama setelah surat keputusan beredar, Ilhamsyah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara.
“Saya tanggal 17 kemarin sudah mengundurkan diri dari Sekretaris Golkar Sumut. Sudah saya sampaikan langsung melalui chat WhatsApp ke Sekjen DPP Golkar,” tegas Ilhamsyah saat dikonfirmasi pada Kamis, 18 Desember 2025.
Langkah penunjukan Ahmad Doli Kurnia ini menegaskan komitmen DPP Partai Golkar untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan struktur organisasi di wilayah-wilayah strategis, termasuk Sumatera Utara. Situasi ini menjadi ujian bagi konsolidasi partai menjelang agenda politik penting di masa depan.