Alex Marquez, pembalap andalan Gresini Racing MotoGP saat berlaga di Sprint Race MotoGP Australia 2025.
(tvtogel) Drama khas Sirkuit Phillip Island kembali tersaji di Sprint Race MotoGP Australia 2025, Sabtu (18/10). Tim Gresini Racing MotoGP, yang disokong penuh oleh Federal Oil, tampil cukup menjanjikan lewat dua pembalap andalan mereka — Alex Marquez dan Fermin Aldeguer — dengan motor tangguh Ducati Desmosedici GP24.
Dari sesi kualifikasi, keduanya sudah menunjukkan potensi besar. Alex mencatatkan waktu cepat 1 menit 26,920 detik, sementara Aldeguer tak jauh tertinggal di 1 menit 26,995 detik. Catatan waktu itu menandakan kalau Desmosedici GP24 makin jinak di tangan dua pembalap Spanyol tersebut.
🚦 Start Kuat, Finish Kurang Beruntung
Saat balapan dimulai, Alex tampil agresif. Ia sempat memberi harapan besar kepada tim untuk bisa naik podium, terutama setelah start apik di lap-lap awal. Tapi sayangnya, keputusan soal pilihan ban depan jadi titik balik yang kurang menguntungkan.
“Setelah start yang begitu baik, saya mengharapkan hasil yang lebih bagus. Tapi saya salah memilih ban depan, dan setelah empat lap, kompon medium sudah aus,” kata Alex Marquez usai balapan.
Kondisi itu bikin ritme balapnya menurun, terutama di sektor-sektor cepat Phillip Island yang terkenal ganas terhadap ban. Meski begitu, adik dari Marc Marquez itu tetap konsisten dan berhasil finis di posisi keenam, menambah 4 poin penting untuk klasemen sementara.
Kini, Alex mengoleksi 366 poin, menjaga peluangnya untuk tetap bersaing di papan atas kejuaraan dunia.
💥 Nasib Sial Fermin Aldeguer
Sementara itu, rekan setimnya, Fermin Aldeguer, juga tampil cukup solid di awal. Memulai dari posisi ketujuh, pembalap muda ini mencoba menjaga kecepatan stabil. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak.
Aldeguer mengalami insiden jatuh di tikungan enam, yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan. Beruntung, tidak ada cedera serius.
“Start dari posisi tujuh itu sulit, apalagi di trek yang susah menyalip. Saya terjatuh, tapi syukurlah saya tidak terluka. Besok semoga kondisinya berubah dan kami bisa tampil di depan,” ujar Aldeguer optimis.
Meski gagal finis, Aldeguer masih bertahan di posisi ke-8 klasemen pembalap dengan 181 poin.
🧠 Fokus ke Balapan Utama
Usai hasil Sprint Race yang penuh lika-liku ini, Tim Gresini Racing langsung mengalihkan perhatian ke Feature Race pada Minggu (19/10). Mereka berencana melakukan evaluasi penuh, terutama soal strategi ban yang terbukti jadi faktor kunci di Phillip Island.
Para teknisi Ducati disebut akan menyesuaikan setelan motor agar lebih bersahabat dengan kondisi cuaca dingin dan arah angin yang terkenal berubah-ubah di lintasan ini.
“Balapan penuh besok adalah kesempatan untuk menebus hasil hari ini. Kami tahu potensi motor ini besar, tinggal bagaimana kami bisa menjaga ritme dari awal sampai akhir,” ujar salah satu kru Gresini.
Phillip Island memang selalu punya cerita. Trek cepat dengan kombinasi tikungan ekstrem dan cuaca tak menentu membuat setiap balapan di sini jadi ajang adu strategi, bukan cuma kecepatan. Alex dan Aldeguer masih punya kans besar untuk tampil gemilang di race utama — siapa tahu, podium bisa datang di hari Minggu.
About the Author
