TVTOGEL — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta memberikan penjelasan resmi terkait insiden yang terjadi pada kereta api KA 246 Majapahit, rute Pasar Senen–Malang, pada Jumat, 14 November 2025. Insiden ini melibatkan lepasnya coupler (alat penghubung antar gerbong) sesaat setelah kereta mulai bergerak meninggalkan Stasiun Pasar Senen.
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa sebelum keberangkatan, seluruh rangkaian KA 246 telah menjalani pemeriksaan menyeluruh sesuai prosedur yang berlaku. Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan fasilitas, ketersediaan layanan, hingga pengecekan teknis pada sarana kereta.
“Semua rangkaian telah diperiksa dengan teliti, termasuk coupler, saluran air brake, dan rantai penghubung. Kami juga melakukan uji rem statis untuk memastikan tekanan udara terdistribusi secara merata ke seluruh rangkaian kereta,” ujar Ixfan dalam keterangannya pada Minggu (16/11/2025).
Setelah pemeriksaan selesai dan dinyatakan laik operasi, masinis menerima persinyalan untuk keberangkatan. Namun, setelah beberapa detik bergerak, coupler pada KA 246 mengalami gangguan dan terlepas, meskipun semua sistem lainnya tetap berfungsi dengan baik.
“Setelah pergerakan dimulai, masinis dan asisten masinis segera memantau kondisi kereta ke belakang. Petugas keamanan dan warga yang melihat adanya indikasi gangguan membantu mempercepat proses deteksi. Meskipun terjadi gangguan, rantai pengaman dan selang air brake tetap terhubung, sehingga kami bisa menghentikan kereta dengan aman,” kata Ixfan.
Petugas segera melakukan penyambungan ulang pada coupler yang terlepas, dan setelah dilakukan pengecekan, kereta melanjutkan perjalanan dengan keterlambatan sekitar dua menit.
Saat insiden terjadi, stamformasi KA 246 terdiri dari lokomotif CC201 92 12, satu kereta pembangkit, delapan kereta ekonomi, dan satu kereta makan. KAI mengungkapkan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi dan mengapresiasi respons cepat petugas serta bantuan dari warga sekitar.
“Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api selalu menjadi prioritas utama kami. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini dan memperkuat prosedur operasional agar insiden serupa tidak terulang di masa depan,” tegas Ixfan.
Penyebab teknis dari insiden ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.