EVOS Glory di MSC 2024 gagal ke playoff, Anavel petik pelajaran berharga

Kekalahan EVOS Glory di MSC 2024 sangat tidak terduga.

Perjalanan EVOS Glory di MSC 2024 telah berakhir pada Kamis (4/7) di mana sang Macan Putih mengakui keunggulan tim jawara Turki, Fire Flux dalam laga penentu (decider) grup A. Kalah 2-0, Fire Flux otomatis mengklaim tiket menuju ke babak playoff.

Tentunya pahit bagi semua orang, khususnya Indonesia menerima hasil ini. Mengingat, EVOS Glory sudah mengukir kemenangan sejak MPL ID S13 yang lalu.

Dengan pembagian tim pada babak grup MSC 2024 yang dinilai berimbang (balanced), EVOS Glory tidak berumur panjang di kompetisi bergengsi tersebut.

Berada di dalam satu grup bersama NiP Flash, RRQ Akira dan Fire Flux Esports EVOS Glory di MSC 2024 menjadi penantang kuat. Pada tahun sebelumnya, mereka berhasil mencapai babak playoff meski tidak melanjutkan ke babak semifinal.

Meski demikian, di balik hasil EVOS Glory di MSC 2024 yang memilukan. Sang Jungler, Junisen “Anavel” Young Lo memetik pelajaran berharga dari turnamen ini.

EVOS Glory di MSC 2024 gagal ke playoff, Anavel: Tim lain (bermain) lebih baik dari kami

Dalam interview pasca laga menghadapi Fire Flux, EVOS Glory menjawab rekan media terkait bagaimana hasil yang mereka terima di MSC 2024.

Menjawab pertanyaan dari PR Moonton, Keith Medrano soal format turnamen yang membuat setiap tim bermain lebih dari satu kali di dalam satu hari, menurut Anavel bukanlah kesalahan. Anavel menyebut di balik kekalahan itu, adalah kesalahan mereka.

“(Bermain) dua match dalam satu hari sebenarnya dari kami saja yang salah. Soalnya, kami sudah harus siap kalau masuk (turnamen) tier satu seperti ini,” kata Anavel.

Mewakili staf pelatih, Kaleb menambahkan bahwa apa yang disampaikan Anavel tepat dan memang itu adalah kesalahan dari EVOS sebagai tim.

“Menurut saya apa yang disampaikan oleh Nea (Anavel) sudah benar. Ini adalah kesalahan kami, setiap tim bermain dua match dalam satu hari juga, bukan? Jadi saya kira itu bukan alasan,” tambah Kaleb.

Terakhir, Anavel menambahkan tentang pelajaran apa yang ia petik dari kekalahan EVOS Glory di MSC 2024. Menurut sang Jungler, di balik kekalahan mereka dirinya harus bekerja lebih keras dan bermain lebih baik dari mereka.

“Mungkin kalau soal pelajaran ya, untuk saya harus berusaha lebih keras. Kami di sini kurang try hard, ada tim yang bisa (bekerja) lebih keras dari kami,” pungkasnya.

Sumber Artikel : Fikra2day